Info Kesehatan Kanker Paru-Paru- Kanker paru-paru merupakan salah satu penyebab utama kematian manusia baik laki-laki ataupun wanita. Walaupun kondisi ini jarang terjadi, namun bahayanya tetap akan selalu mengancam. Sebelum banyaknya merk rokok yang bertebaran di muka bumi ini, kejadian akan kanker paru-paru terbilang cukup langka dan jarang terjadi. Dewasa ini, merokok telah menyebabkan hampir 9 dari 10 kematian akibat kanker paru-paru. Sedangkan polusi, gas radon, dan paparan bahan kimia lainnya hanya memainkan peranan yang lebih kecil. Sejumlah obat telah dikembangkan untuk memberikan harapan baru bagi mereka yang didiagnosis kanker paru-paru.
Gejala-gejala
Kanker paru-paru yang dini tidak menunjukkan gejala. Namun, seiring pertumbuhan kanker tersebut, beberapa gejala umumnya meliputi:
- Batuk yang memburuk dan tidak pernah sembuh
- Kesulitan bernafas, seperti kehabisan nafas / sesak nafas
- Sakit di dada secara konstan
- Batuk darah
- Suara yang serak
- Sering terkena infeksi paru, seperti pneumonia
- Merasa letih setiap saat
- Kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Merokok: Merokok menyumbang setidaknya 90 persen dari kasus.
- Perokok pasif: Bukti epidemiologis menunjukkan bahwa paparan asap “pasif” meningkatkan risiko kanker paru-paru sebesar 20 sampai 25 persen pada bukan perokok.
- Bahaya pekerjaan: Pajanan reguler asbes, kromium, nikel, benzopyrene, acroleine, monoksida nitrogen, hidrogen sianida, formaldehid, nikotin, timbal radioaktif, karbon monoksida, insektisida atau pestisida yang mengandung serat arsenik, serat kaca/kaca fiber, atau debu batu bara meningkatkan risiko pekerja terkena kanker paru-paru.
- Riwayat keluarga: Perokok yang memiliki riwayat keluarga kanker paru-paru memiliki peningkatan risiko lebih dari 10 kali lipat mengembangkan kanker paru-paru dengan sendirinya.
- Polusi udara: Di daerah industri dengan tingginya tingkat polusi udara, tingkat kematian akibat kanker paru-paru hingga lima kali lebih besar daripada di pedesaan, daerah yang kurang tercemar.
- Penyakit pernapasan kronis atau berulang, seperti pneumonia, bronkitis, dan TBC.
- Paparan radiasi ion, seperti sinar-X dan gas radon.
- Diet dan nutrisi: Lihat Pola Makan Kanker Paru-Paru.
0 komentar:
Posting Komentar